Hari Raya tiap hari Kicauan burung dan udara pagi yang menyengat masuk ke kulit tak membuat beribu jiwa tuk gergegas tuk benahi diri, “tak boleh terlambat, cepat.........” rasa bahagia menyelimuti. Yah hari ini adalah hari raya Idhul Adha yang tiap tahun dinantikan oleh seluruh ummat islam. Guyuran hujan tak menyurutkan beberapa langkah untuk turut ambil bagian, ini ajang yang langka dan belum tentu esok kita bisa menjumpainya lagi. Tumpukan beberapa manusia, semakin memberi kebahagiaan tersendiri “alangkah indahnya.............., namun adakah yang pernah berfikir kemana selama ini jiwa-jiwa yang sekarang berlimpah memadati lapangan dan mesjid, padahal sebelum-sebelumnya banayk diantara mereka yang tak tampak sekalipun dalam lima waktu sehari. Jika hal ini berupa pertandingan maka, tidak heran bila dikatakan mengapa mereka ikut ambil bagian di akhir episode dan babak ini, bukankah mereka tidak pernah ikut dalam kejuaraan ini...? kemana mereka sebelumnya.................!!! P
Mengukir sejarah dengan pena. Membentuk peradaban dengan ide. Tinggalkanlah jejak dan mimpimu dengan tulisan. Dengan begitu, benar bahwa engkau pernah ada.