Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2012

Apa Ilmu-mu Bersamaku..?

Diriwayatkan oleh Ibnu Qudamah, sebuah kisah tentang seorang guru yang mempunyai murid bernama Hatim. Kisah ini dituliskan dalam kitab Minhajul Qasidin. Suatu ketika sang guru berkata kepada muridnya "sudah sekian lama kita bersama dan engkau berguru kepadaku, sekarang aku ingin mengetahui apa yang engkau dapatkan (ilmu) selama engkau bersamaku?". Hatim pun berkata "wahai guruku, sekian lama kita bersama, ada beberapa hal yang aku dapatkan". Guru pun bertanya "apakah itu?". Hatim Berkata: 1. Aku melihat di dunia ini, setiap orang mempunyai kekasih hatinya. dan ia sangat mencintai kekasihnya itu Namun, pada kenyataannya ia tidak bisa bersama terus dengannya, kecintaannya takkan abadi karena ketika meninggal tak satupun kecintaan, kesetiaan itu bisa diwujudkan. tak ada kekasih yang mau menemani kekasihnya masuk ke dalam kubur. oleh karenanya, biarlah "kebajikan" akan kujadikan sebagai kekasih. karena kelak ialah yang akan menemaniku masuk

Aku, Didi, dan 7 kurcaci

Malam ini kembali rindu bersama kalian Didi + 7 kurcaci-ku... rindu dengan kebersamaan kita. rindu dengan canda  dan tawa kalian.. rindu dengan semangat kalian,,, rindu dengan sore yang slalu membuat ita bertemu tuk belajar bersama... rindu dengan kalian..... Mungkin cengeng, tp itulah diriku,,,, meridukan kalian yang kusadari bahwa semua memang akan begini.. life must go on, dan kita tak mungkin slalu bersama... hanya bisa mengingat kenangan kita di setiap sore bersama letih yang kita buang yang tergantikan dengan semangat membara....

My Hope "Menjadi lebih baik"

20.50..... 9 Agustus 2012 Alhamdulillah, bisa mengkelarkan tilawahku.. syukran ya Rabb, smoga smangat qur'ani ini tetap melekat walaupun di luar ramadhan... inilah kado terindah untuk saat ini, kado di bulan ramadhan, di malam jum'at di malam usiaku genap 1/4 abad + 1 tahun.....  Tak terasa waktu terus saja bergulir, meninggalkan banyak kenangan dan menitipkan banyak harapan. Semua terus berlalu, dan waktu tetap saja berlari meninggalkan masa yang terkadang tanpa kita sadari kita terlena di dalamnya. terlena karena terkadang kita disibukkan dengan urusan dunia, sibuk mengurus segala keperluan hidup sehari-hari tetapi lupa bahwa waktu di dunia ini suatu saat akan berhenti untuk kita. sudahkah tiap saat kita menabung bekal untuk kehidupan kelak..??

Bersegera Menuju Ampunan

Manusia sudah selayaknya untuk selalu meminta ampunan kepada Allah, karena memang pada dasarnya kita adalah makhluk yang selalu berbuat salah dan khilaf. berbuat kesalahan itu wajar, tetapi terus menerus tenggelam dalam kesalahan itu yang tidak wajar. ketika berbuat kesalahan bagaimana pun besarnya maka segera memohon ampunan kepada-NYA. Allah sendiri mengatakan bahwa jika manusia berbuat kesalahan kemudian menyadari kesalahan kesalahan itu lalu meminta ampunan kepada Allah, dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan itu, maka Allah akan mengampuni semua kesalahannya bagaimana pun kesalhan itu. begitulah Maha Rahman dan Rahim-Nya. Dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa ampunan Allah itu seluas langit dan bumi.

Target Hidup

Ramadhan membawa banyak keberkahan pada kita. Bulan yang di dalamnya tersimpan banyak kelebihan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. wajarlah jika dalam bulan ini kita diperintahkan untuk banyak berbuat   amal kebajikan.  Hidup yang kita lakoni merupkan manifestasi dari target yang akan kita capai. namun yang disesalkan yaitu kita terlalu berambisi mencapai target dunia kita dengan seabrek point capaian yang ingin kita dapatkan, namun kita lupa bahwa hidup tidak hanya di dunia tapi juga di akhirat. di dunia ini hanya sementara, sekejap  dan fatamorgana. hanya tempat bagi kita mengumpulkan bekal. tetapi justru banyak manusia yang tergila-gila mencapi kesuksesan dunia dan lupa akan akhirat. bukankah kehidupan yang kekal adalah di akhirat? Begitu banyak hal yang telah dan ingin kita gapai. mulai dari capaian harta, kedudukan, pendidikan, jabatan, kesenangan. semua menjadikan kita budak-budak dunia. sedangkan untuk target akhirat, sudahkah kita membuat planningnya? sudah sampai di