Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

Ishbiru Wa Shabiru...

Hidup tak selalu sesuai dengan keinginan. Adakalanya kita dituntut untuk bijak menghadapi hidup dan bersabar dengan apapun yang terjadi. Mungkin kata orang itu adalah pasrah, tetapi bagiku tidak. Ketika aku mesti bersabar menerima dan memahamkan diriku bahwa aku berbeda dengan yang lain atau mungkin dibedakan dengan yang lain. Kucoba untuk berpikir realistis, mungkin aku yang memang belum layak, mungkin juga aku tidak berhak, mungkin juga aku memang sudah masuk dalam daftar blacklist, atau mungkin-mungkin yang lain. Semua memang adalah kemungkinan-kemungkinan yang terangkai dalam otakku. benar atau tidak, aku sendiri sangsi, tetapi kenyataan seperti itu. Diantara aku dan teman-temanku, akulah yang berbeda dengan mereka. Sekarang mereka menyunggingkan senyum manis, sedangkan diriku...???.

Alone in Idul Adha 1433 H

Jum'at 26 Oktober 2012 menjadi hari yang begitu menyenangkan bagi ummat muslim di belahan bumi manapun. Kali ini, kembali bulan Dzulhijjah menyapa, bulan dimana ummat islam berbondong-bondong menunaikan haji dan berqurban bagi yang telah mampu melaksanakannya. 10 Dzulhijjah menyapa, jutaan wajah berseri, bertakbir menyeru keagungan dan ke-Esa-an Allah.  Allahu akbar.. Allahu Akbar... Allahu Akbar.. Laa Ilaha Illallah huwallahu Akbar.. Allahu Akbar Walillahil Hamd....  Deru suara takbir memecah kesunyian malam. Tubuh-tubuh yang lelap terbangun dan bersegera menyambut seruan kemenangan. Sepi pun berganti dengan riuh manusia yang mulai beraktivitas, berkemas untuk berkumpul mengagungkan Asma Allah. Alangkah syahdunya suara takbir memecah keheningan subuh. kali ini, bukan hanya satu hari raya yang diperoleh oleh ummat islam, tetapi selain hari raya Idul Adha, hari ini pun merupakan hari raya rutin tiap pekan bagi ummat islam. Yah,.. 10 Dzulhijjah kali ini bertepatan dengan h

Jungle Fish

Di Afrika, ikan di sungai dan danau tersapu ke hutan oleh Whirlwinds. Perjuangan ikan hutan karena mereka tidak menemukan jalan ke laut. Kami tidak diperbolehkan untuk bermimpi. Kita seperti ikan di hutan yang dibuat oleh orang dewasa. ikan-ikan itu seperti tak pernah beristirahat.  Ini adalah sebuah film Korea yang menggambarkan tentang kondisi pendidikan. walaupun ini hanya sebuah film, tetapi minimal menggambarkan apa yang terjadi dan apa yang ada dibenak beberapa orang tentang kondisi pendidikan yang ada. Wallahu'alam apakah seperti itu kenyataannya ataukah tidak. Tetapi ada film seperti itu, berarti memang ada fakta yang menjadi ide.  Sebuah sekolah dengan reputasi yang baik, dengan siswa-siswa yang masing-masing punya impian masa depan. tetapi, mereka harus bermimpi dengan dibayang-bayangi oleh keinginan orang dewasa yaitu orang tua dan guru. Orang tua sering kali menuntut banyak hal kepada anaknya. menginginkan anak-anaknya mendapatkan yang terbaik dan menjadi yan

Cerita indah buatku

Dua hari lagi lebaran Idul Adha,  tetapi apalah daya kali ini lagi-lagi tidak pulkam dengan harapan 5 hari bisa digunakan untuk menyelesaikan proposal tesis yang belum kelar-kelar juga. huuffftttt... ngomong masalah tesis, rasanya kepala ini dihantam dengan berton-ton beban. Bagaimana tidak, sudah beberapa bulan berlalu tetapi aku masih juga tidak bisa berbuat apa-apa. sepekan rasanya tidak cukup untuk membagi waktu mengerjakan amanah sekolah dan juga tugas kampus. Terkadang melihat teman-temanku yang sibuk mencari pembimbing untuk tanda tangan rasanya ada rasa iri dalam hati. kapan juga aku bisa seperti mereka? hingga tiap hari, kurasakan pesimis selalu menghinggapi. akankah semester depan aku bisa menuntaskan kuliahku tepat pada waktunya? ya Rabb... mudahkanlah urusanku....

Merindu Bidadari :D

Kali ini, kembali berdialog dengan diri sendiri. hm.. apa iya yah, katax aq kurus karena selalu berpikir..?? lha, namanya juga hidup sudah tentu berpikir... :D. tapi katanya sih, aq itu selalu berpikir, kentara dari raut yang selalu menyiratkan kalau lagi berpikir. (artinya, wajah stress ya diriku ini...??) wkwkkwkwk..... aya-aya wae....... Eiitzz.... bukan masalah kurus-kurusan yang mau dibahas. tapi masalah dialog itu. Hari ini, senang rasanya melihat teman ngajarku bercengkrama dengan anaknya. lumayanlah sudah menginjak usia 5 tahun, sudah TK dan sudah bisa diajak bercengkrama, berbagi, bercerita. senang rasanya melihatnya. mereka tertawa bersama.. bermain bersama,, dan sudah bertukar ide. Aq yang melihatnya hanya bisa tersenyum, hingga terbetik pertanyaan "kapan yah aq juga punya anak?".

Menyibak tirai-tirai malas

Tiap hari bersama rutinitas yang makin menggila. bagaimana tidak, jika tiap harinya waktu seakan mengikuti ritmenya hingga pagi, siang, sore dan malam tak nyata terasa perputarannya. semua makin menyita waktu dan hidup. akankah selamanya rutinitas seperti ini? tubuh sering mengadu, namun itulah kenyataan semua mesti dijalani.  Saat ini, mestinya rasa malas itu kukemas dan kubuang jauh-jauh. sekarang sudah waktunya untuk lebih menghargai waktu, mengejar target yang mesti segera dicapai. membuang keletihan, memompa semangat, dan memberi semangat pada diri. Tapi memunculkan semuanya bukanlah hal yang mudah, di saat tagihan kesibukan bertambah, badmood pun belum mau pergi, malas pun menemaninya, hingga yang ada adalah diary malas.. lalu sampai kapan..??