Hidup tak selalu sesuai dengan keinginan. Adakalanya kita dituntut untuk bijak menghadapi hidup dan bersabar dengan apapun yang terjadi. Mungkin kata orang itu adalah pasrah, tetapi bagiku tidak. Ketika aku mesti bersabar menerima dan memahamkan diriku bahwa aku berbeda dengan yang lain atau mungkin dibedakan dengan yang lain. Kucoba untuk berpikir realistis, mungkin aku yang memang belum layak, mungkin juga aku tidak berhak, mungkin juga aku memang sudah masuk dalam daftar blacklist, atau mungkin-mungkin yang lain. Semua memang adalah kemungkinan-kemungkinan yang terangkai dalam otakku. benar atau tidak, aku sendiri sangsi, tetapi kenyataan seperti itu. Diantara aku dan teman-temanku, akulah yang berbeda dengan mereka. Sekarang mereka menyunggingkan senyum manis, sedangkan diriku...???.
Mengukir sejarah dengan pena. Membentuk peradaban dengan ide. Tinggalkanlah jejak dan mimpimu dengan tulisan. Dengan begitu, benar bahwa engkau pernah ada.