Kenyataannya tidak selamanya,setidak-tidaknya yang terjadi pada diriku sekali ini. Cinta malah membuatku menjadi gusar, marah, sedih .. ah, yang pahit-pahit, lah ! Segala sesuatu yang seharusnya tampak berbunga-bunga, kini malahan menjadi kelabu. Ini terjadi semenjak aku mengenal seorang gadis teman SMA-ku dulu. Orangnya sederhana saja. Hanya saja, dari pengamatanku selama ini, aku melihat ia memiliki keistimewaan dan nilai lebih dibandingkan wanita lain yang pernah kutemui. Wajahnya yang teduh, cara berbicara yang lembut dan berwibawa, serta kepribadiannya yang menawan membuat aku terpana. Aku benar- benar mengaguminya dan kurasa aku telah jatuh cinta padanya. Pernah sekali kucoba untuk berbicara serius dengan wanita idamanku itu. Tapi, setiap kali aku ingin menyusun kata-kata, di situ pula pikiranku menjadi buntu. Dan tampaknya ia memahami kesulitanku tadi. Akh ... entahlah, aku tak tahu apa yang harus kuperbuat. Terkadang kucoba untuk melupakannya, namun semakin kucoba melupa
Mengukir sejarah dengan pena. Membentuk peradaban dengan ide. Tinggalkanlah jejak dan mimpimu dengan tulisan. Dengan begitu, benar bahwa engkau pernah ada.