Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2014

Mi bukan Mie (Kekayaan imbuhan di Sulsel)

Wah.. bahas imbuhan mi, ki, pi, ji hahhaha.. sulsel kaya akan imbuhan. Jadi ingat waktu TMU di Lampung, ditanya sama salah seorang teman peserta: "mbak, ajarin dong bahasa makassar" "mau diajarin apa?" "mbak, kalau mau bilang makanlah?" "makanmi" "kalau mbak sudah makan?" "sudahki makan?" "kalau bilangnya sudah?" "sudahmi" "kalau bilangnya belum?" "belumpi" "waduh mbak, pusing juga ya... banyak tambahannya. mi, ki, ..?"

Rainbow after the Rain

Pulang dari aktivitas baruku, hujan deras akhirnya mengguyur. waktunya tuk singgah mencari tempat bernaung sejenak. ada banyak orang yang berinisitif sama denganku. Menunggu hujan reda. #updatestatusfb   Menunggu hujan yang tak kunjung reda. Ehh.. ada pelangi disana. Masya Allah.. indahnya.. Tidak usah gusar dengan derasnya hujan. Karena setelahnya akan ada pelangi yang menyapa. ‪#‎Maybe‬ akan sama dengan kehidupan. Tak usah gusar dengan hujan masalah, karena akan ada kebahagiaan yg seindah pelangi yang akan menantimu. ‪#‎eahhh‬ Right....???

Mungkin..... nanti....

Mungkin nanti... yah, mungkin... saya akan mengalah, atau lebih tepatnya saya terkalahkan. mungkin nanti saya menyerah menyerah pada apa yang selalu ingin kulawan mencoba mencari opsi lain lagi-lagi seperti biasa dengan watak keras kepala mencoba, bereksperimen, berharap, dan optimis meski pada akhirny mesti mengatakan "ya..ya..ya.." atau lebih naasnya duduk terdiam dan menekuri

*Sajak "Lepaskanlah"

Saat tiba untuk tenggelam Maka, sebaik apapun niat matahari menyinari bumi Dia harus mau tenggelam Memberikan malam kesempatan Maka, seindah apapun bunga melati Dia harus gugur Luruh ke bumi menjadi tanah kembali Ada banyak cita2 indah kita tidak kesampaian Ada banyak keinginan mulia kita tidak tergapai Tapi tidak mengapa, lepaskanlah Hidup ini tidak selalu dinilai seberapa jauh kita melangkah Tapi juga dari seberapa tulus kita melepaskan Untuk meyakini, masih ada cita2 lain, keinginan2 lain Yang boleh jadi lebih indah dan mulia Esok hari Matahari akan kembali terbit Bunga melati pun merekah lagi Lepaskanlah. Saat tiba waktunya untuk gugur By: DTL

OBAT GALAU DARI IMAM SYAFI'I

Biarkan hari berlalu dengan segala lakunya, Lapangkan dada atas segala Takdir-Nya   Janganlah gundah dengan segala derita Karena cobaan dunia hanya sementara Tangguhkan jiwa atas segala nestapa Hiasi diri dengan maaf dan sikap setia Semua aib akan dapat tertutup dengan kelapangan dada Layaknya kedermawanan menutupi cela manusia Tak ada kesedihan yang abadi, begitupun suka ria Dan tak ada pula cobaan yang kekal, begitupun riang gembira

TEKA TEKI FIQIH

Monggo, silahkan bagi yang mau jawab. bagus nih teka-teki. bukan sekedar teka-teki tapi juga mengasah ilmu fiqih.  :-) Ada seseorang menemukan bangkai di jalan, kemudian dia makan sampai kenyang dan sisanya dia bawa pulang. Padahal dia tidak gila, tidak kelaparan, juga tidak terpaksa. Mengapa bisa demikian? Pada dasarnya, tanah bisa menggantikan air. Orang yang hadats kecil dan dia tidak memiliki air, bisa tayammum dengan tanah. Orang yang junub dan tidak mendapatkan air, bisa tayammum dengan tanah juga. Tapi ada satu keadaan,dimana air justru menggantikan tanah. Keadaan seperti apakah itu? Pada dasarnya, semua benda yang boleh diperjual belikan, boleh juga disedekahkan, atau dihadiahkan. Tapi ada benda yang boleh dihadiahkan, tapi tidak boleh diperjual belikan. Benda apakah itu? Ada sesuatu yang tersusun lebih dari 100 bagian, tetapi jika dibagi dua hasilnya kurang dari dua puluh? Apakah sesuatu itu?

10 Agustus 2014

Again… waktu menunjukkan tanggal itu. Dimana saya dilahirkan kedunia. Tak terasa saya telah lama hidup di dunia. Telah banyak menempa manis dan asinnya kehidupan. Dan mungkin dengan banyaknya pengalaman hidup semakin mengajarkan banyak hal kepadaku. Saya makin tua pemirsa hahahaha… (nyadar euy…). Artinya apa? Jatah umurku semakin berkurang… dan langkah kematian semakin mendekat kepadaku.. ya Rabb… apa yang sudah kuperbuat? Apa yang sudah kulakukan? Sudah adakah bekal yang bisa kubawa? Sudah mampukah saya menjawab pertanyaan dari Allah kuapakan umurku di dunia? Sudah dapatka saya tersenyum dengan amalan dan ibadahku? Sudah lebih baikkah saya?

Milad IPM ke 53 dan Temu Alumni IPM/IRM.

Mungkin lebih tepatnya, saya meninggalkan kampung halaman karena ingin ikut kegiatan ini. Meski orang tua dan saudara masih ingin saya tetap di kampong. Namun, yah namanya juga saya. Mendengar kata temu alumni, rasanya pengen ketemu sama semua teman-teman alumni yang seperiode dan sealumni. Rindu ikatan, rindu mengenang kebersamaan. Pokoknya rindu bersua kembali… dan saya pun balik ke Makassar. Maafkan saya ibu… mungkin saya anakmu yang selalu saja ngotot dan terkesan sok sibuk dan sok penting tapi sebenanrnya tidak. Hikzzz….. tapi saya benear2 ingin bersilaturrahim dengan semua alumni seperiode. Semoga bisa bertemu mereka semua. Harapku…………

Jilbab dilarang...?

Beberapa hari setelah lebaran, nonton TV. ehh.. dapat berita tentang pelarangan jilbab di Bali.  Hari gini, saat HAM yg semakin digembor2kan n diagungkan, tapi ternyata mudah juga tuk diinjak2. Setelah hak hidup banyak dirampas di Gaza sana. Sekarang hak beragama juga dirampas. Masih ada juga zaman sekarang yg melarang berjilbab, di negara yang notabene sebagai negara islam terbesar. Dengan alasan otonomi daerah. Wah...wah... atribut keagamaan itu bukan simbol tapi bukti bahwa qt taat dengan agama yang qt yakini. #miris #apakabarindonesia #TVone Serasa kembali ke tahun 70-an, 80-an, 90-an dimana masih banyak yang merasa asing dengan jilbab, dimana masih banyak yang melarang berjilbab. bahkan foto KTP, foto ijazah pun meski sekolah yang dibawah naungan Depag pun masih melarang berjilbab dengan alasan nanti tidak bisa mendapatkan kerja. oww... ternyata belum juga berhenti kasus tentang jilbab. sekarang pun masih ada juga kasus pelarangan. masalah kalau menggunakan jilbab..??

Rindu jagoan-jagoanku

Saya belumlah menjadi seorang ibu. Gimana bisa jadi ibu, nikah saja belum hehe… tapi Alhamdulillah 4 tahun lebih merasakan menjadi ibu guru di sekolahan bagi siswa sekolah dasar, lumayan memberikan banyak ilmu terutama ilmu sabar dan ilmu kasih sayang. Dengan tipe orang seperti saya yang tidak hanya didukung oleh keadaan tapi memang sifat yang kaku, membuat tidak bisa dekat denan anak-anak. Tidak pandai mengambil hati, tidak pandai membelai, tidak pandai membujuk, tidak pandai merayu. Hahaha,,, kepada anak-anak saja tidak bisa, mungkin lebih lebih kepada orang dewasa. Kaku…. Sadis euyyy…. Yah, it’s me…..

Dalam Dekapan Ukhuwah

Dalam dekapan ukhuwah, kita mengambil cinta dari langit. Lalu menebarkannya di bumi. Sungguh di surga, menara-menara cahaya menjulang untuk hati yang saling mencinta. ----------- Karena beda antara kau dan aku sering jadi sengketa karena kehormatan diri sering kita tinggikan di atas kebenaran karena satu kesalahanmu padaku seolah menghapus sejuta kebaikan yang lalu wasiat Sang Nabi itu rasanya berat sekali: "jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara" Mungkin lebih baik kita berpisah sementara, sejenak saja menjadi kepompong dan menyendiri berdiri malam-malam, bersujud dalam-dalam bertafakkur bersama iman yang menerangi hati hingga tiba waktunya menjadi kupu-kupu yang terbang menari melantun kebaikan di anatara bunga, menebar keindahan pada dunia

~Renungan Malam~

  "Hidup di jalan Allah lebih berat drpd mati di jalan Allah" (Abdul Aziz bin Baz) "Sebab memang jalan Allah, jalan islam. Adalah jalan yg terhormat dan penuh pengendalian diri. Ia adalah kebenaran dan kekuatan, keberkahan dan titian lurus, ketegaran dan keutamaan. Ikutilah jejaknya bersama umat ini, di dalam jamaah yg mengundang ridhaNya. Semoga Allah mengaruniakan taufiq kpd kita" (Hasan al Banna) "Dan akhirnya semua org akan menuju Allah setelah matinya, tetapi berbahagialah orang yang telah menuju Allah sejak masih dalam hidupnya." (Sayyid Quthb)

Again about Gaza

Makin kesini makin geram lihat aksinya Israel... sudahmi sekolah, mesjid, rumah sakit, PLN, stasiun TV, taman bermain, sekarang pasar lagi diserang. Menyerang di waktu masyarakat lelap tertidur, saat anak-anak asyik bermain, saat jual-beli berlangsung, Betul-betul tak bernurani, penjahat ulung dari versi apapun. Mana PBB? Mana yang selama ini menjunjung tinggi kemanusiaan? Mana yang katanya pejuang HAM? Mana yang katanya mengeluk-elukkan HAM dan kemanusiaan? Rasanya pada bungkam. Bukankah negara barat sana slama ini berkoar-koar berpidato tentang HAM? Bukankah sudah banyak teori dan buku yang disebarkan mengajarkn tentang HAM karena itu yang mereka pahami dan sanjung? Kalau tidak bisa melihat dari sisi agama karena berbeda #maybe , maka pahamilah dari sisi yang kalian sanjung. Tapi mana? Rasanya semua mentah... ! #savegaza #tanyaHAM #israelrealterorist

PFP 1 IPM Makassar 2014

Makassar 21-27 Juni 2014, adalah momen tuk kembali mencetak kader fasilitator IPM. Alhamdulillah kembali turun gunung, eh... kembali berkiprah di IPM. bagaimana pun saya akan selalu senang bergelut di IPM. Dan lagi-lagi teringat kata : "ada 3 hal yang tidak boleh ditolak ketika memanggil yaitu Allah ketika ada panggilan adzan, Ibu ketika memanggil, dan IPM ketika ada pengkaderan". bukan lebay sih, tapi mungkin karena sudah merasa memiliki ikatan ini. dan sudah lama sangat bergelut di IPM. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan bisa mencetak kembali fasilitator yang handal. aamin