Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015

Idul Adha 1436 H bagi Anak Rantau

Lebaran Idul Adha 1436 H............................................................................................. Apa yang beda? Yah, kali ini sangat berbeda dari biasanya. setelah belasan tahun hidup di MAkassar, baru kali ini berlebaran bersama para anak rantau. Sengan bedanya lagi hari lebaran pemerintah vs Muhammadiyah, mengakibatkan saya mesti memiliki inisiatif bagaimaa bisa berlebaran kali ini. Jangan sampai kejadian tahun lalu. Tidak berlebaran hehehe... H-1 sudah nanya sana-sini teman mau lebaran dimana. berharap bisa nebeng ma teman esok pagi-pagi pergi berlebaran. namun sampai menjelang sore tak dapat juga teman tuk bisa barengan pergi sholat ied. Alternatif selanjutnya yang di dapat adalah "mengungsi". hmm... mikir sih. Tapi yah mau bagaimana lagi. Akhirnya saya putuskan untuk mengusngsi ke tempat anak-anak rantau muhammadiyah berkumpul. Apalagi kalau bukan di Pusdamwil (Pusat Dakwah Muhammadiyah) Sulsel. Dengan harapan ada ipmawati disana juga yang bisa me

Gagal Paham

Menjelang lebaran Idul Adha. Di sosmed, berseliweran tentang perbedaan waktu sholat antara, muhammadiyah, peerintah, dan juga arab Saudi. Masing-masing menggunakan pendapat dan alasannya. Tetapi, saya tidak akan membahas tentang apa pendepat masing-masing. Saya lebih tertarik, membahas tentang beberapa hal yang terjadi sebagai efek dari masalah ini. Berbeda? Rasanya sudah lama dan sering muhammadiyah berbeda dengan pemerintah dalam penentuan tanggal sholat Ied. Namun, meski pemerintah pernah berbeda dengan di Saudi sana, banyak tetap saja ngikut pemerintah, dengan alas an kita ada di Indonesia, dan wajib nurut Ulil Amri. Tak banyak yang kasak-kusuk. Apa yang terjadi saat pemerintah bersamaan dengan keputusan di Saudi, dan berbeda dengan ketetapan dari Muhammadiyah? Yang lahir adalah hujatan. Apakah ini akibat, sekarang telah zaman super kritik, masyarakat sudah mampu mengkritik banyak hal. Atau zaman ikut-ikutan mengkritik. Mengapa saat ini, barulah banyak yang mempermasalahkan perb

Rinduku untuk keduanya

Kembali lagu itu sukses membuat menangis di siang bolong. Seperti biasa, terkadang mendengarkan sesuatu atau melihta sesuatu membuat beberapa kenangan berdatangan, dan kita tidak bisa menghalangi saat kenangan-kenangan itu berdatangan. Seperti saat ini, mendengarkan lagu “perjalanan”, lagu lawas namun tetap saja menjadi lagu favorit namun kadang tidak mau mendengarnya. Bukan karena tidak suka tetapi karena tidak mau menangis. Kuputar lgu-lagu lawas di siang ini. Menemani di depan laptop merangkai kata perkata. Sejenak ingin melangkahi lagu itu, tetapi tak urung kulakukan. Biarlah, saya ingin mendengarnya, batinku. Apa yang terjadi? Belum lama lagu itu kudengar, air mata sudah mengalir menganak sungai. Ada rindu, sesal, benci, bahagia, sedih dan bangga yang kurasakan. Kenangan yang datang pertama kali adalah saat pertama kali meninggalkan kota kelahiran menuju kota Makassar untuk melanjutkan pendidikan. Saat itu, berangkat pagi menggunakan bus piposs. Di tengah perjalanan, terdengarlah

Kau Pandai Yaya

Kau memang pandai yaya.. Pandai berspekulasi dengan dirimu Kemampuanmu tuk slalu massaleo memang bisa diacungkan jempol. Meski, banyak hal yang ingin kau tampakkan, tak satu pun yang kau tampakkan Meski banyak yang ingin kau pertanyakan, tak satu pun sukses keluar dari bibirmu Meski banyak air mata yang siap mengalir, tak setitik pun merintik di pelupuk matamu Meski banyak yang ingin kau katakan, tak sepatah kata pun kau lisankan.

Mau dibuatkan juga?

ini wathy Judulnya masih tetap sama, yaitu... ber-corel-vector. Ada 3 lagi yang sudah dibuat. ini adalah orang yang memang mesan duluan. yah, masih dalam status promo lah begitu :D. semoga makin bisa menarik garis dengan halus, dan mendapatkan hasil yang lebih baik. hehehehehee....

My Quote 1

Assalamu'alaikum...... Karena belum ada ide dan mood nulis tentang apapun. so, masih tetap nge-update hasil desain aja. yang penting blog harus tetap terisi ya kan? Sekarag apa? Masih mencoba membuat karakter kartun. Ternyata ini lebih sulit bagiku daripada membuat kartun objek real. Kalau menggambar kartun lebih kelihatan kartun banget. Kalau objek real, saya paling kesusahan membuat bbir dan gigi, maka kalau karakter kartun, saya kesusahan menggambar mata hahaha.. ada2 saja. Tetapi dari keduanya saya menarik kesimpulan bahwa, saya belum bisa berimajinasi sendiri. Menggambar dengan mengandalkan imajinasi ternyata butuh keterampilan khayalan tingkat tinggi. Saat ini, saya masih harus menerima bahwa saya masih seorang duplikator. Mesti ada foto atau gambar yang saya lihat baru bisa mendesain. hehehehe...... nggak apa yaya, belajar butuh proses. Makanya kamu juga sekolah panjang prosesnya dari SD. Kalau nggak berproses gimana bisa tangguh? :-)

Faisal's Pic

Eitss... again. mau posting hasil coret-coret di corel lagi nih. Maklum lagi hangat2nya belajar. Ya gpp, supaya bisa makin halus tarikan garisnya. iya kan? Lumayan sih, bisa punya hobi baru selain nulis. hm... makin nggak ngerti nantinya dengan diriku. Tetapi, dengan suka bergelut ma corel, minimal menghilangkan kejenuhan dalam aktivitas. oke, let's yaya......  Kali ini, mencoba buat dari foto kaum adam. hmmm.. lumayan lebih sulit sih. karena mesti ada telinga dan rambutnya. Kalau yang Akhwat2 kan, euenakkk.. pada pake jilbab. jadi kudu lebih mudah :-). Tadaaa.... inilah hasilnya. Meski (maybe) belum sesuai dengan ekspektasi, tetapi bagi saya ini adalah bagian dari tahap pembelajaran. so, nggak apa2 kan? :-) xixixixi.........

For Mitha (iseng lagi)

Kali ini, melihat para kurcaci, akhirnya kepikiran bahwa ada janji yang belum tertunaikan. okelah, daripada puyeng lihat tumpukan buku 5 kelas yang bikin mumet. entar dulu-lah periksaannya. saya mau otak-atik corel lagi. iseng sih, tapi biarlah. mumpung lagi panas-panasnya belajar, dan kelas 6 nggak jadi masuk lab, dan juga saya malas balik cepat ke rumah. hehehehehehe... Dan...... alhamdulillah... selesai... satu lagi telah ditunaikan. Gegara ini, tumpukan periksaanku tdk selesai. Semoga hasilnya masih masuk dalam ekspektasi xixixix.... bantu memangka memeriksa Miftahul Jannah . oke...?. What about this pic?

Dah Khatam nih Kayaknya

Kali ini, tersebutlah sebuah chat via bbm. entah berawal dari mana. Tapi kalau tidak salah berawal dari tulisan di majalah khittah :D   "Pernahki baca novel yang isinya ada dosen perempuan muda menikah yang dengan mahasiswanya? " "Cinta suci zahrana bukunya Habiburrahman. Itukah? " "Nah.. terlalu sibukki kak kejar tittle. Sampai lupa umur. Kita perempuan loh.. Maaf " "Tidak mengejar title ja saya. Cuma jodohji yang memang belum datang. " "Trus apa coba? 3 tittle buat apaan coba? Terlalu banyak untuk ukuran wanita. " "Kalau ada orang yang nilai saya kejar title, itu salah. Kalau dibilang kapan saya punya niat menikah? Lama mi, cuma takdirji yang membuat smpai sekarang tidak menikahpi. Atau dengan kata lain, saya sudah pernah berharap sama seseorang tapi ternyata pada akhirnya bukan saya yang dipilih. Jadi begitumi. Sampai sekarang masih tergabung di grup jojoba haha... Tapi jangan kepo orangnya siapa nah, ka tidak kit

Yuk.. Belajar Corel Vector

belajar 2 Setelah luamaaa banget tak pernah pakai corel draw, entah kenapa lagi maniak belajar corel. apalagi setelah lihat tutorial corel vector mengubah foto jadi kartun. wuihh.. asli tertarik. Maka mulailah saya mengasah kembali pengetahuan corel dari basic. asli mulai dari awal lagi. Karena lama tak bersua, sudah kaku memakai beberapa tools. Untungnya masih ada yang diingat hehehhehe.... belajar 1 Apa capaian saya? saya ingin... pintar menggambar kartun. baik itu cartoon objek real atau cartoon yang hasil khayalan saja. pokoknya.. lagi maniak corel hehehehehe... saya punya hobi baru, kesibukan baru. Minimal menghilangkan kejenuhan dan mengisi waktu luang. Maybe juga menghilangkan ke-*****-an hahahahaha......

Mahasiswi Baru dan Dinamika Kampus

Menjadi mahasiswi baru tentu menimbulkan banyak pertanyaan di benak. Bagaimanakah melakoni status mahasiswi dengan baik? Apa yang mesti saya lakukan? Sanggupkah saya bersaing dengan orang lain? Bagaimana seharusnya saya bersikap? Apa yang mesti saya persiapkan?. Sebuah kewajaran apabila merasa was-was saat akan memasuki dunia kampus. Apalagi jika mendengar banyak cerita di sekitar bahwa jadi mahasiswi itu banyak masalahnya. Siap-siap banyak begadang, tugas menumpuk, sibuk sana-sini, materi kuliah yang semakin sulit, banyak saingan, dsb. Tetapi, jangan khawatir. Meski banyak cerita yang hinggap di telingamu, jangan jadikan itu sebagai sandungan untuk tetap optimis merangkai masa depanmu. Kampus tak semenakutkan yang kita sangka. Kita hanya butuh mempersiapkan dan melatih diri memasuki dan melakukan hal yan baru.

Mencintai Kehilangan

Hmm.... kali ini mau bahas lagu baru. Sebenarnya sudah lama direkomendasikan sama teman di fb. Tapi saat itu mikir, "ahh.. paling ceritanya sama dengan kisah cinta anak ABG atau cinta kebanyakan". makanya males klik videonya. Nah, entah kemarin saat di sekolah jadi kepikiran tuk lihat video itu. dan walhasil saya bisa "terpesona". Bukan dengan penyanyinya loh yah, tapi dengan pesan yang coba disampaikan. Saya berani mengacungkan jempol (y). Semoga bisa jadi pelajaran bagi yang lihat, tetapi pemaknaannya jangan salah yah.  Dari 4 video yang saya lihat, saya paling suka yang part 3 "mencintai kehilangan". wuihh... jadi berkaca-kaca. Ada apa ya? pengalaman ya? lagi jadi kisah nyata ya? eitss... zzztttt.... jangan berisik. disini bukan untuk nge-gosip, tetapi tuk bahas lagu ini hehehhe.. #massaleo. Pokok'e.. saya suka lagu itu, terserah pikiran pembaca karena apa :).  Nah, bagi yang penasaran. atau yang belum pernah lihat videonya, silahkan disearch

PERGI TANPA PERMISI

Mungkin telah usang Mungkin sudah usai Bagimu dan juga bagiku Tetapi tetap saja ada pertanyaan yang ingin kuajukan Meski kelak tak akan ada jawaban Aku akan tetap bertanya dan bertanya Mengapa engkau pergi tanpa permisi Apa yang salah? Apa yang keliru?