Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

School 2013

School 2013..... Entah keberapa kali melihatnya, saya suka. konfliknya pastilah disukai oleh para guru. Serasa ditodong dengan kondisi anak didik sendiri. Apakah selama ini kita benar2 mendidik atau hanya mendikte perilaku?. "Lebih penting untuk mengetahui apa yang tidak tampak daripada apa yg tampak" Satu lagi yang kusukai: "persahabatan". Namanya sahabat, entah pernah bertengkar hebat, sahabat tetaplah sahabat. Kemarahan yang ditampilkan, tetapi rindu yang sebenarnya menyesakkan. "Merindukan kebersamaan". Tanpa terguncang, bunga mana yang akan mekar? di dunia ini, bahkan bunga yang cantik mekar karena terguncang. Ketika sedang terguncang, batangnya menjadi tegak. Tanpa terguncang, cinta mana yang akan mungkin mekar?. Sebuah bunga tanpa mendapatkan hujan, dimanakah ia?. di dunia ini, bahkan bunga yang paling cantik sudah kehujanan. Kehujanan dan Bermekaran. Basah karena hujan dan angin. Bunga bermekaran dengan hangat. Hidup tanpa kehujanan, dimana

Rasa Kecurian

Hari Rabu 2 pekan lalu, kejadian heboh menimpa rumah sederhanaku. Saat itu, kami serumah telat bangun. Sudah tentu telat shalat subuh. Padahal saya cepat tidur untuk ukuran orang insomnia seperti diriku. Saat itu, terbangun, saya langsung panik, bukan karena apa-apa, tetapi karena telat shalat. Ahh...maafkan saya ya Rabb. Dengan kondisi yang belum begitu fit, setengah berlari mengambil air wudhu, terlihat ibu sudah bercengkrama dengan ayam-ayamnya. Dengan semakin tergesa masuk ke kamar dan segera mencari mukena. eitss.... ada yang aneh. Mengapa tempat tidurku bersih? apa yang tak ada disini yah? pikirku. Oh iya, laptopku. Kemana ya? hm... mungkin dipindahkan. Mungkin ibu yang pindahkan karena khawatir dia menendangnya ketika tidur. karena sejak sakitku semakin menkhawatirkan, dia selalu tidur bersamaku di kamar. ahhh... positif thinking aja. buruan shalat.......... Tentu, saat shalat pikiran mau tidak mau melayang-layang. Dengan segenap kekuatan menepis pertanyaan yang hadir. tent

Hamzah Elhabashy Part 2

Ini salah satu  video terbaru dari Hamzah Elhabashy beserta beberapa  fotonya. Tulisanx ntar ya.... Tertawa ketika dibilangin ma Syaikh: i miss you :D

Tanamkan Patriotisme Keummatan Jangan Patriotisme Kelompok

Mengulas tulisan sebelumnya ( disini ) dari seseorang yang akhir-akhir ini sering kubaca tulisannya yang mengandung banyak motivasi, kaya ilmu, juga sering bermuatan menegur. Tapi saya suka. Meski ngomong Langsung-langsung begitu, meski kadang tersinggung sangat, meski pengen melakukan pembenaran, tetapi pada akhirnya berkata pada diri "itu benar kok. kenapa harus marah?". Nah, kali ini tentang Kajian yang katanya warning untuk dicegat lagi setelah kasus Ustadz Khalid Basalamah. ENtah kenapa, membaca tulisan itu membuat saya ingin menangis. Ya Rabb, mengapa negara ini makin memilukan? mengapa masyarakatnya semakin mudah tersulut emosi? mengapa karakter ramah-tamah semakin terkikis? kenapa katanya toleransi yang dibanggakan dari negara ini semakin menjadi cerita dongeng saja? dan mengapa ummat muslim di negara yang tadinya aman-aman saja dengan banyak perbedaan harus porak-poranda dan lebih mengedepankan identitas organisasi, atau kelompok?. Dimana ummat yang rahmatan lil &#

Mari Pulang Wahai Guru Kami Ke Tanah Bugis Kita

Adakah yang berfikir. Saat persatuan ummat muslim sedang di galakkan demi melawan kafir penista. Tiba2 sekelompok orang entah dari mana dan di dukung siapa menunjukkan perlawanan tak tanggung2 pada ustd2 yg bersebrangan pemahaman dengan mereka. Setelah berbagai ormas islam bersatu di bawah bendera bela islam. Tiba-tiba saat Mendekati putaran kedua pilkada DKI, segala perbedaan yg harusnya bagai luka yg telah mengering kini mulai dikorek2 oleh sekelompok orang yg mengatasnamakan diri pemuda dengan bendera organisasi yg lumayan besar diindonesia menunjukkan permusuhan. Permusuhan yg entah siapa yg meniupkan. Adakah yg berfikir. Ini salah satu siasat para pembenci islam kepada pemuda-pemudi pembela islam. Saat mereka melihat bahwa kekuatan tak akan mampu memenangkan si kafir penista. Mereka mencari jalan lain dengan mengadu domba kita. Lalu. Ketika ada yg mulai terhasut. Siapa yg akan bertepuk tangan? Yah.. mereka yg telah meniupkan kobar permusuhan dengan memunculkan kata WAHABI dia

Menolak Kajian Ust. Khalid Basalamah

Terpancing juga untuk sewot. ……………….  Bukan karena saya aktif di Muhammadiyah dan ini berkaitan dengan NU. Biasanya kan orang memperhadap-hadapkan kedua ormas ini. Ini kebetulan saja. Apa yang membuat saya ikutan sewot? Apalagi kalau bukan masalah pembubaran kajian di Sidoarjo, dengan alasan kajian yang dibawakan oleh Ust. Khalid Baslamah adalah jenis kajian wahabi yang dapat memecah persatuan ummat dan membahayakan kesatuan NKRI. (remas-remas jari dulu sebelum lanjut….). Seyogyanya, kajian ini akan dilaksanakan dari pukul 9.00 pagi sampai waktu shalat dzuhur. Namun, baru berselang beberapa menit, menurut beberapa sumber malah belum sampai 30 menit, pengajian itu menjadi riuh oleh suara teriakan puluhan orang yang datang berteriak-teriak agar pengajian dibubarkan. Pengajian yang dilaksanakan di mesjid Shalahuddin Sidoarjo itu dihadiri oleh banyak masyarakat, bahkan jamaah sampai memadati hingga parkiran luar mesjid, ini membuktikan bahwa amat besar antusiasme masyarakat mendeng

Rangking 1 Bukan Segalanya

RANGKING 1st BUKAN SEGALANYA (Bekal Memantik Sukses Sesungguhnya) Pepatah latin mengatakan : "non scholae sed vitae discimus". Yang artinya kita belajar bukan untuk sekolah melainkan untuk hidup. Kalau orang mengatakan tugas utama mahasiswa kuliah, saya masih bisa sependapat. Tapi saya tidak setuju bila dikatakan prestasi akademik yang tinggi otomatis menjadikan karier seseorang di tempat kerja kelak tinggi juga. Prestasi mahasiswa adalah prestasi akademik atau hard skills. Prestasi sebenarnya bukan saat di kelas, prestasi atau sukses itu setelah tamat kuliah. Dunia karier!. Baik sebagai karyawan atau wirausaha. Sukses dunia karier tidak ditentukan ranking satu, cumlaude atau prestasi akademik, tapi 90% ditentukan oleh soft skills. Keterampilan-keterampilan yang justru minimal diajarkan di sekolah atau perguruan tinggi. Ada banyak cara yang bisa untuk memperoleh sukses. Orang sukses ada yang dengan cara alami atau ada juga dengan cara lain. Buku ini hanya berceri

Obat dan Racun

Obat, seharusnya menjadi tameng bagi seseorang untuk bisa tetap hidup. Pil itu serasa berlian yang membuat mata berbinar, mana kala rasa sakit tak tertangguhkan lagi. Saat sakit ini semakin lama mengrogoti, dan saat inilah paling lama bertamu padaku, obatpun bersilewaran masuk ke dalam kerongkonganku. Mulai dari obat dokter sampai obat herbal. Mulai dari yang manis, pahit, sampai yang amis. Semuanya masuk saja ke kerongonganku. Bisa dibayangkan, sosok yang tidak begitu suka dengan obat harus meminum semua itu. Awalnya obat yang masuk masih obat generik dan herbal umumnya seperti asam mefenamat, ampicilyn, paracetamol, sari kurma, habbaussauda, minyak zaitun. Sekarang sudah merambah ke obat lainnya. Obat herbal alami banget sudah ada daun bosi-bosi, pelepah batang kayu jawa, daun bunga nangko, kunir putih. Plus obat dokter lainnya ada hemafort, tablet penambah darah folid acid. Rasanya pengen muntah setiap kali obat itu harus kuminum tetapi mau bagaimana lagi?. Obat yang pada aw

Negeri Impian

(Mungkin) ini adalah lanjutan atau efek dari tulisan sebelumnya. Yah, mumpung jaringan ini lagi mau bersahabat padahal sudah hampir jam 8, syukran.  Jika kalian ditanya, negeri manakah yang menjadi impianmu untuk kau datangi?. Tentu tiap kita punya impian negeri mana yang kepengen kita kunjungi, tentu dengan alasan masing-masing. Nggak apa-apa sih kalau mungkin negeri impiannya jauh dan rasanya nggak mungkin. Tetapi nggak mungkin menurut kita, tetapi jika Allah mengatakan "done", maka apakah yang menjadi nggak mungkin?. Banyak-banyaklah bermimpi, peluk erat mimpimu dan semoga kelak Allah mengijabah setiap atau beberapa mimpi itu. Saudi Arabia. Ini bukan karena euforia Raja Salman yang datang ke Indonesia loh ya. Bukan karena lagi nge-hits orang arab yang sampai 1500 orang datang ke Indonesia, membuat saya akhirnya berkeinginan berkunjung ke Saudi sana. Juga, bukan karena efek datangnya para pangeran Arab yang gantengnya nggak ketulungan (katanya). bukan itu. Sebaga

Inspiration From Mbak Fissilmi

Dari sekian foto di blog mbak Mimi, ini yang aq suka :) Akhir-akhr ini saya sering dan suka membaca postingannya mbak Fissilmi Hamida. Entah bagaimana bisa awal kali mengenalnya via facebook. Dengan beberapa postingannya yang luar biasa dan kekinian, saya akhirnya mulai menunggu-nunggu setiap update tulisannya, Tetapi ternyata she have a blog. Perfectly... becoz i am a blogger too. Dan jarena jaringan 3 di kota kecil ini, emang bersahabatnya cuma pas jam kelelawar alias tengah malam hingga pagi, so just keep patient if i wanna to open my blog and visit her blog. Pagi ini kesampaian juga membuka blognya. Masya Allah.... luar biasa perjuangannya mulai dari proses study yang harus pontang-panting urus ini itu dan gagal ini itu, namun akhirnya Allah memberi hadiah manis lainnya. Benarlah bahwa mereka yang sukses dari kita adalah mereka yang telah melewati kesakitan yang lebih dari apa yang kita lakukan. Hmmm... rasanya, kesakitan perjuanganku belumlah apa-apa. Saya sangat salut de

Ayolah Teman, Perjuangan ini Suci

Sebelumnya, maafkan saya ya Rabb jika hal ini adalah negatif thinking. Saya hanya mencoba menyampaikan kesah yang mungkin sejak lama kusimpan. Kupikir, semua akan berlalu dan tak adalagi permainan “busuk” seperti dahulu. Tetapi, makin kesini kok makin sporadis. Apaka mungkin karna posisinya kini sangat tepat untuk menjamah semua ladang sekitarnya?. Mungkin jika ladang tetua bisa dipermainkan, dia pun akan mempermainkannya. Ahh… begitukah otak politikus? Semuanya mau dipolitisi. Semua mau dikendalikan. Ini untuk apa? Pragmatis atau idealis? Saya mungkin termasuk orang yang keras kepala dalam hal ini. Bagiku, organisasi adalah ladang yang harus bersih dari segala bentuk kepentingan pribadi. Ini bukan ajang unjuk diri, tetapi ini ajang mempekerjakan diri. Segigih apapun orang di sekitarku berkoar-koar bilang ini-itu atau melakukan black campain, saya punya pendirian sendiri. Dan maaf, bagi anda yang telah punya garis merah di diaryku, aku akan lebih berhati-hati selanjutnya. Tak mudah

Loading Masalah Perasaan "Obrolan Jomblolillah"

Mengakhiri bulan Februari dengan teman lama. Kenalan dengannya sekitar 10 tahun lalu. Saat itu kami masih sama-sama polos, dan tentu masih muda banget :D . dipertemukan dalam sebuah kegiatan organisasi “lokakarya Irmawati PP IRM”. Entah saat itu bagaimana kami bisa saling kenal. Mengalir saja. Dan hingga kegiatan selesai, kami masih saling sapa, dan jujur dari kesemuanya teman lokakarya dari wilayah lain, dirinya yang masih bertahan komunikasi hingga sekarang. Mungkin karena tersisa kami berdua yang jomblo kali hehehe. Meski jaringan 3 kumat lagi ngadatnya. Menunggunya loading kayak nunggu jodoh aja :D. diapun langsung nanya: “ya, kamu harus sesama aktivis ya? “ah, nggak juga. Aq mah terserah dari daerah mana aja “harus orang makassar ya?” “nggak juga. Yang penting orang islam hehehe” “Kamu kelahiran berapa?” “kayaknya kita sumuran deh. Kelahiran berapa?” “kalau aq …………” “aq kelahiran ………….” “aq punya teman orang sulsel. Dulu teman IMM tapi sekarang aktif di organisasi