Karena senja mengajarkan dalam hidup akan selalu ada pergantian. Pergantianlah yang membuat sadar bahwa mau tidak mau masa akan selalu bergulir. Waktu akan terus berganti. Roda akan terus berputar. Seberapa pun dinikmati sebuah keadaan, akan selalu ada saatnya berpisah dengannya. Dan juga, dari senja kita akan disadarkan bahwa apapun bisa pergi. Bahkan yang indah sekalipun dapat terganti. Dapat pergi. Dapat menghilang. Seperti senja yang disepakati sebagai sesuatu yang cantik, pun dapat tenggelam. Tergantikan dengan gelap. Lalu apa yang abadi di dunia ini?. Apa yang mesti dibanggakan?. Apakah harta?. Apakah jabatan? Apakah kecerdasan? Apakah kecantikan? Apakah ketampanan? Apakah status sosial? Apakah usia muda? Apakah impian? Apakah kesenangan? Apakah style? Apakah pekerjaan? Apakah keuletan?. Ataukah kesholehanmu?. Bukankah semua akan hilang pada saatnya?. Hartamu akan kau tinggalkan. Jabatanmu akan berstatus pensiun. Kecerdasanmu ada fase menurunnya bersama pikun ya
Mengukir sejarah dengan pena. Membentuk peradaban dengan ide. Tinggalkanlah jejak dan mimpimu dengan tulisan. Dengan begitu, benar bahwa engkau pernah ada.